Sabtu, 03 Juni 2017

ULUMUL QUR’AN

ULUMUL QUR’AN

Kata ‘ulum dalam bentuk jamak/plural dari kata “ilmu”, yang  secara etimologis bermakna pemahaman dan pengetahuan. Secara terminologis ’Ulum al-Qur’an bermakna seluruh pembahasan yang berhubungan dengan al-Qur’an al-Karim, baik dari segi penyusunan, pengumpulan, sistematika, perbedaan antara surat Makkiyah & Madaniyah, perbedaan antara ayat-ayat muhkamat & mutasyabihat,dan lain-lain yang berhubungan dan ada sangkut pautnya dengan al-Qur’an itu sendiri. Tujuan studi ’Ulum al-Qur’an yaitu agar memahami Kalam Allah ta’ala sesuai dengan keterangan dan penjelasan Rasulullah ’alaihissalam, sahabat dan tabi’in; agar mengetahui tokoh-tokoh Mufassirun (ahli tafsir), cara dan gaya mereka dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an; dan agar mengetahui kaedah-kaedah, persyaratan dan ilmu-ilmu yang menopang tafsir al-Qur’an.
Wahyu secara etimologi berarti pemberitahuan secara cepat dan rahasia. Didalam al-Qur’an,  kata “wahyu” digunakan untuk beberapa makna diantaranya;
  1. Ilham sebagai bawaan dasar manusia (fitrah), seperti wahyu terhadap ibunya Nabu Musa ‘alaihissalam (al-Qashash : 7),
وَأَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّ مُوسَى أَنْ أَرْضِعِيه ِ
Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia
  1. Ilham yang berupa instink pada binatang, seperti wahyu kepada lebah (Surah an-Nahl : 68),
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
  1. Isyarat yang cepat melalui bahasa symbol atau kode seperti isyarat Nabi Zakariya ‘alaihissalam kepada kaumnya untuk bertasbih (surah Maryam : 11),
فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ مِنَ الْمِحْرَابِ فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ أَنْ سَبِّحُوا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
  1. Bisikan dan tipu daya syaithan untuk menjadikan yang buruk pada diri manusia kelihatan indah (surah Al-An’am : 121),
وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ
Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
5. Perintah Allah yang disampaikan kepada para malaikat (surah Al-Anfal : 12),
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ ءَامَنُوا
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman".

Makna “wahyu” secara terminologis (syara’) berarti Kalam Allah ta’ala  yang diturunkan kepada seorang Nabi/Rasul dengan cara yang sangat cepat dan rahasia, tidak biasa (terjadi) pada manusia biasa.
Cara turunnya wahyu diterangkan oleh Rasulullah ‘alaihissalam didalam hadis riwayat Imam Bukhary.
  1. Tanpa perantara, dengan dua (2) cara :
Pertama : melalui mimpi yang benar, seperti cerita ‘Aisyah tentang mimpi Nabi yang datang seperti terangnya waktu pagi,tidak samar. 
Kedua : Pembicaraan Ilahy dari balik tabir yang didengar oleh seorang Nabi dalam keadaan terjaga, seperti yang dialami oleh Nabi Musa ‘alaihissalam (surah an-Nisa’ : 164),
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا
  1. Dengan perantara (malaikat Jibril), dengan dua (2) cara :
Pertama : datang seperti dencingan lonceng dan suara yang amat kuat yang mempengaruhi faktor-faktor kesadaran sehingga Nabi siap menerima wahyu tersebut. Inilah yang paling berat buat Nabi Muhammad ‘alaihissalam.
Kedua : Jibril datang kepada Nabi dalam wujud seorang manusia, seperti hadis tentang Islam, iman dan ihsan.
Al-Qur’an berasal dari kata “qara’a” yang berarti mengumpulkan dan menghimpun. Bentuk masdar­-nya (infinitif) adalah “Qira’ah” yang berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapi (“membaca”). “Al-Qur’an” sepadan dengan kata “Qira’ah” yang berarti “bacaan”, seperti yang tertera didalam surah Al-Qiamah ayat 17-18 :
.فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْءَانَهُ. إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْءَانَهُ
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Secara terminologis definisi Al-Qur’an yaitu kalam Allah  yang tiada tandingannya (mu’jizat), diturunkan kepada Nabi Muhammad ‘alaihissalam penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantara Malaikat Jibril alaihi salam, ditulis dalam mushhaf-mushhaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir (oleh orang banyak), serta membaca dan mempelajarinya merupakan suatu ibadah, dimulai demgan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Naas.
Nama – nama Al Quran antara lain :
1. Al-Qur’ân :(al-Isrâ’ : 9)
2. Al-Kitâb : (al-Anbiyâ’ : 10)
3. Al-Furqân (al-Furqân : 1)
4. Al-Dzikr (al-Hijr : 9)
5. Al-Tanzîl (al-Syu’arâ’ :192)

Sifat – sifat Al Quran yaitu :
1.       Nûr (Cahaya) (an-Nisa’ : 174)
2.       Hudâ (Petunjuk), Syifâ’ (obat), Rahmah (rahmat) dan Maw’idzah (nasehat). (Yunus : 57)
3.       Mubin (yang menerangkan) (al-Maidah : 15)
4.       Mubârak (yang diberkahi) (al-‘An’âm : 92)
5.       Busyrâ (kabar gembira) (al-Baqarah : 97)
6.       Azîz (yang mulia) (Fushshilat : 41)
7.       Majîd (yang dihormati) (al-Buruj : 21)
8.       Basyîr (pembawa kabar gembira) dan Nadzîr (pembawa peringatan) (Fushshilat : 3-4)

                Hikmah Al Quran diturunkan secara bertahap yaitu meneguhkan hati Rasulullah ‘alaihissalam, menegaskan sisi mukjizat dan tantangan Al-Qur’an terhadap masyarakat Arab, mempermudah hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, keserasian dengan aspek historisitas (peristiwa) dan pentahapan dalam penetapan hukum Islam, dan sebagai bukti bahwa Al-Qur’an diturunkan dari sisi Allah dan bukan buatan Nabi Muhammad ‘alaihissalam.

Daftar Pustaka :
  1. Buku Studi Ilmu – ilmu Qur an,  karya Manna’ Khalil al-Qattan
  2. Kajian Ulumul Quran Lembaga Pendidikan Insani Yogyakarta bersama Ustadz Ahmad Arif Rifan, SHI, MSi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar