Tauhid
Istilah istilah dalam aqidah
Pembahasan mengenai tauhid qita mulai dengan
mengetahui istilah istilah dalam aqidah :
-Tauhid
-Ushuluddin
-Sunnah
-Fiqih akbar
-Syariah
-Iman
Pengertian
Ushuluddin
Pengertian ushuluddin adalah kaidah-kaidah umum yang
besar yang dengannya prinsip-prinsip ketaatan kepada Rasululloh Saw serta
ketundukan kepada perintah dan larangan Allah Swt dapat diaplikasikan
Sunnah
Pengertian sunnah oleh ulama’ aqidah yaitu : salah satu
sumber penerimaan aqidah Islam yang benar, dan salah satu metode dasar
menetapkan muatan-muatan aqidah Islam.
Sunnah merupakan pondasi dari I’tiba’ (prinsip mengikuti
Rasulullah Saw)
Fiqih akbar
Istilah fiqih akbar digunakan oleh Imam Abu Hanifah
Yang dimaksud dengan fiqih akbar adalah hal – hal /
segala sesuatu yang menyangkut dengan pokok-pokok aqidah
Sedangkan fiqih asghar (kecil) berkenaan dengan masalah
fiqqih furruiyah, halal dan haram, dll)
Syariah
Yaitu apa-apa yang disyariatkan Allah Swt kpd hambaNya
Iman
Menyangkut seluruh permasalahan aqidah
Tauhid
Tauhid berasal kata wahhada-yawahhidu-tauhidan
yang berarti menyendirikan (mengesakan) dan meniadakan bilangan. Tauhid dalam
definisi syarak ialah meniadakan persamaan dan keserupaan mengenai dzat Allah, sifat-sifat-Nya
, dan perbuatan-Nya, dan meniadakan sekutu dalam ketuhanan dan ibadah. Tauhid
merupakan salah satu kajian dan bagian terpenting dalam ilmu aqidah.
Jumhur / mayoritas Ulama’ menyatakan tauhid dapat dibagi menjadi tiga :
Pertama, tauhid dalam rububiyah.
Tauhid ini merupakan wewenang Allah dan kesendirian-Nya dalam menciptakan,
memberi rezeki dan mengatur semua makhluk dan kerajaan.
Kedua, tauhid dalam uluhiyah, yakni dalam ibadah. Tauhid ini merupakan wewenang Allah Swt dan kesendirian-Nya dengan semua ibadah, baik yang sempurna dan mulia seperti malaikat, para nabi dan orang – orang saleh ataupun yang lain seperti semua manusia dan makhluk yang lain.
Ketiga, tauhid dalam dzat, nama – nama dan sifat (asma’ washshifat) yaitu meyakini keesaan Allah dalam dzat-Nya dan mengimani nama – nama dan sifat Allah Swt yang dituntunkan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.
Tauhid Rububiyah
Tauhid Rububiyah secara istilah pengertiannya yaitu
mengesakan Allah SWT dalam segala perbuatanNya, dengan meyakini bahwa Dia
sendiri yang menciptakan segenap makhluk, yang memberikan rizki bagi semua
makhluk ciptaanNya, dan Dialah yang mengatur dan menguasai alam semesta. QS Ali
Imran ayat 26-27.
Allah Swt menciptakan semua makhluk di atas fitrah
pengakuan terhadap rububiyahNya. Bahkan orang-orang musyrik yang menyekutukan
Allah dalam ibadah juga mengakui keesaaan rububiyah Allah SWT.
Qs. Almu’minun ayat 86 – 89.
Tauhid Uluhiyah
Tauhid Uluhiyah secara istilah pengertiannya yaitu mengesakan Allah dengan perbuatan – perbuatan
hamba yang diperintahkan-Nya. Karena itu semua bentuk ibadah harus ditujukan
hanya kepada Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, seperti do’a
(permohonan), khauf (takut), tawakal (berserah diri), meminta pertolongan, meminta
perlindungan dan sebagainya. Al Quran Surat Al An’am ayat 162 - 163
Tauhid uluhiyah merupakan jenis tauhid yang dibawa oleh para Rasul alaihi salam.
Tauhid ini adalah inti dari dakwah para
Rasul karena ia adalah asas dan pondasi tempat dibangunnya seluruh amal,
seperti yang difirmankan Allah Swt :
Dan
sungguhnya kami Telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
“"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”(QS. An Nahl : 36)
Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain
dari Allah SWT.
Tauhid Uluhiyah ini diingkari oleh orang kafir, baik
pada zaman dahulu maupun zaman sekarang. Allah Swt berfirman dalam surat Az
Zukhruf ayat 87.
Tauhid Asma’
dan sifat
Yaitu beriman kepada nama-nama Allah dan sifat-sifatNya,
sebagaimana yang diterangkan dalam Al Qur an dan Sunnah RasulNya menurut apa
yang pantas bagi Allah SWT tanpa ta’wil dan ta’thil, tanpa takyif dan tamtsil,
berdasarkan firman Allah SWT , QS AsySyuura ayat 11
Ta’thil adalah menghilangkan makna atau sifat Allah. Takyif
adalah mempersoalkan hakikat asma’ dan sifat Allah dengan bertanya “bagaimana”.
Tamtsil adalah menyerupakan Allah dengan mahlkukNya Sumber : Kitab Tauhid 1
DR Shalih bin Fauzan, penerbit UII
Qs Al A’raf ayat 180
Jumhur / mayoritas ulama’ menyatakan : ada 99 asmal husna Allah SWT
Sifat sifat Allah SWT
- Sifat wajib Allah SWT : ada 13
wujud
(ada) , qidam (terdahulu) , baqo (kekal), mukhalafatu lil hawaditsi (berbeda
dengan makhluk), qiyamuhu binafsihi (berdiri sediri), wahdaniyah (esa), qodrat
(berkuasa), iradah (berkehendak), ‘ilmu (Maha mengetahui), hayat (hidup), sama’
(mendengar), bashar (melihat), kalam (berbicara)
- Sifat Jaiz : ada 7
Selain itu ada pula pembagian sifat-sifat Allah SWT
menjadi sifat dzatiyah dan sifat
fi’liyah. Lengkapnya baca buku Kitab Tauhid 1 DR Shalih bin Fauzan penerbit UII.
Baca lagi di referensi yuk..
Materi Asistensi Agama Islam UGM untuk mutarobbi
Al Quran dan Terjemahnya
Tafsir Qur an Ibnu Katsir
Kitab Tauhid 1 DR Shalih bin Fauzan penerbit UII
Artikel tauhid rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wassifat dari Lembaga
Pendidikan Insani
Pengantar ilmu Aqidah, Yunahar Ilyas, UMY
dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar