Sabtu, 01 Juni 2013

Qolbun Salim


Qolbun Salim

Al Quran Surat Asy Syuara ayat 89 : kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”

Yang dimaksud dengan qolbun salim yaitu hati yang bebas dari syahwat dan syubhat.

Syahwat/ Syahiyah : kesenangan manusia yang luar biasa disukai seringkali kita lepas mengendalikan dari itu dan melanggar perintah Allah Swt. Sedangkan syubhat merupakan wilayah abu-abu, diragukan halal atau haram, seringkali dialami orang-orang awam

Untuk bisa menggapai qolbun salim maka perlu riyadhoh / latihan.

Lawan dari qolbun salim adalah qolbun mayyit
Hati yang mati ataupun hati yang sakit yaitu hati yang tidak berorientasi kepada Robb, mengabaikan apakah Allah Swt ridho, karena hati ini disetir oleh syahwat.

Ciri-ciri hati yang sakit yaitu ketika kita tidak memiliki sensitivitas lagi kepada yang ma’ruf dan mana yang munkar.
Semua bentuk atau jenis maksiat merupakan racun bagi diri kita. Ibnu Mubarok mengatakan bahwa semua jenis dosa mematikan hati, kecanduan pada dosa itu maka cenderung kepada kehinaan, maka hendaknya ia membersihkan hatinya dari racun-racun hati, dan ia harus menjaga dirinya agar tidak diracuni oleh racun-racun baru.

Menghilangkan bekas-bekas dosa dengan istighfar, tobat, dan berbuat baik.

Ada empat hal yang dapat meracuni hati kita :
1)    Fudhulul kalam, berbicara yang tidak terkendali
2)    Fudhulul nazhor, berlebihan dalam melihat
3)    Fudhulul at Tho’am : berlebihan dalam makan
4)    Fudhulul mukhollathoh : terlalu banyak bergaul

Diolah dari berbagai sumber : Materi Kajian Tazkiyatun Nafs LPI Yogyakarta Ust. Fathhurrahman Kamal, Lc, MSi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar