Qolbun Salim
Al Quran Surat Asy Syuara ayat 89 : “kecuali orang-orang yang
menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Yang dimaksud dengan qolbun salim yaitu hati yang bebas dari
syahwat dan syubhat.
Syahwat/ Syahiyah : kesenangan manusia yang
luar biasa disukai seringkali kita lepas mengendalikan dari itu dan melanggar
perintah Allah Swt. Sedangkan syubhat merupakan
wilayah abu-abu, diragukan halal atau haram, seringkali dialami orang-orang
awam
Untuk bisa menggapai qolbun salim maka
perlu riyadhoh / latihan.
Lawan dari qolbun salim adalah qolbun
mayyit
Hati yang mati ataupun hati yang sakit
yaitu hati yang tidak berorientasi kepada Robb, mengabaikan apakah Allah Swt
ridho, karena hati ini disetir oleh syahwat.
Ciri-ciri hati yang sakit yaitu ketika
kita tidak memiliki sensitivitas lagi kepada yang ma’ruf dan mana yang munkar.
Semua bentuk atau jenis maksiat
merupakan racun bagi diri kita. Ibnu Mubarok mengatakan bahwa semua jenis dosa
mematikan hati, kecanduan pada dosa itu maka cenderung kepada kehinaan, maka
hendaknya ia membersihkan hatinya dari racun-racun hati, dan ia harus menjaga
dirinya agar tidak diracuni oleh racun-racun baru.
Menghilangkan bekas-bekas dosa dengan
istighfar, tobat, dan berbuat baik.
Ada empat hal yang dapat meracuni hati kita
:
1)
Fudhulul
kalam, berbicara yang tidak terkendali
2)
Fudhulul
nazhor, berlebihan dalam melihat
3)
Fudhulul
at Tho’am : berlebihan dalam makan
4)
Fudhulul
mukhollathoh : terlalu banyak bergaul
Diolah dari berbagai sumber : Materi Kajian Tazkiyatun Nafs LPI Yogyakarta Ust. Fathhurrahman Kamal, Lc, MSi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar